Kamis, 26 Maret 2009

(Not) a Bad Day

Pernahkah kau temui pagi harimu nampak begitu menyebalkan?Ketika kau bangun jam 6 pagi dan sebelum kau benar2 beranjak dari tempat tidurmu,kau sudah tahu bahwa hari ini adalah hari yang akan kau lalui dengan sangat tidak menyenangkan,
Seperti pagi ini,
Semalam sebelum aku menutup mata, dengan kejam temanku mengatakan padaku kalau aku (kita) gak jadi pergi ke suatu tempat yang sebenarnya itu sudah ada dalam draftku 2 minggu sebelumnya.Malam keakraban yang kau tunggu bersama teman-temanmu ternyata gak jadi diadakan minggu ini.Semua teman yang biasanya bersemangat ketika kau ajak travelling hari ini merasa malas dan sebagian lagi pulang ke rumahnya karena ini hari libur.
Kenapa aku harus sendirian di kamarku ketika aku hari ini tak ingin sendirian ?? Aku benci suasana nothing to do seperti ini ><
Aku jadi enggan mengambil Daily Breadku seperti biasanya.Yang bisa dilakukan hanya tetap ada di balik selimutku dan menunggu menit hingga menit berjalan sendirinya.Kenapa hari ini harus ada?kalau aku bisa,akan aku tambahkan kata kunci "continue" di baris akhir program hari ini biar hari ini gak usah pernah terjadi.
Hah.Apa ini,sesuatu gagal terjadi bahkan sebelum kau memulainya.
Aku gak tahu darimana aku akan dapat penguatan hari ini.Aku cari rohku dia gak ada.Tertutup dengan semua keluhan,terhalang dengan kemalasan.Pagi ini pagi yang paling sepi yang pernah terjadi.Tak ada puji2an dari gitarku.Tak ada nyanyian dari mulutku.Tak ada mazmur buat Tuhan pagi ini.
Aku mungkin selalu merasa sudah dewasa secara rohani .Tapi ternyata aku SAMA SEKALI tak dewasa dalam mengatasi diriku sendiri dalam perkara yang nggak lucu seperti ini !.Kegagalan kecil ternyata mampu mengikis hariku sedemikian rupa.
Aku kembali ke bawah selimutku lagi dengan radio di 108 yang menyala sejak tadi malam.Lalu terdengar kotbah pagi.Ahh,aku sedang tak mau mendengarnya.Aku ingin beranjak mematikannya,tapi jarak radio dengan tempat tidurku terlalu jauh.Oke...oke ..Tuhan...aku dengar firmanMu..
"....Haruslah engkau bersukacita di hadapan Allahmu......."
"....janganlah engkau membuat tubuh berhala,yang tak dikehendaki Tuhan Allahmu...."
"....jika suatu perkara terlalu sulit untuk diputuskan....pergilah kepada Allah....dan ikutilah apa yang dikatakanNya kepadamu..."
"....Tuhan berfirman : janganlah sekali-kali engkau melalui jalan ini lagi..."
"....Si pemalas menurunkan tangannya mengambil makanan,tapi ia tak mampu mengangkatnya lagi...."
Mmpppfff,
Oke Tuhan.Aku bangun sekarang.

Perlahan-lahan terdengar lagi dari kamar ini seperti yang terdengar pagi-pagi sebelumnya,"Ya Tuhan tiap jam ku memerlukanmu..."
Aku memang masih kecewa,tapi bersamaNya aku bisa.Karena,
Hanya di dalam Dia ada SUKACITA.
Dan akibat dari tak mendengarkanNya adalah aku akan mendengar ‘suara2’ lain yang datangnya bukan dari Allah.
Aku akan salah mengambil keputusan2 ,yang itu menarik bagi daging.

Aku meletakkan gitar dan membuka kamar untuk membangunkan teman sebelah kamarku.
Saatnya mengeksekusi 'metode main' dalam program yang dibuat Sang Programer Hidup,
"Hello World !"
i can't smile until You touch me,Lord....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar