Kamis, 26 Maret 2009

(Not) a Bad Day

Pernahkah kau temui pagi harimu nampak begitu menyebalkan?Ketika kau bangun jam 6 pagi dan sebelum kau benar2 beranjak dari tempat tidurmu,kau sudah tahu bahwa hari ini adalah hari yang akan kau lalui dengan sangat tidak menyenangkan,
Seperti pagi ini,
Semalam sebelum aku menutup mata, dengan kejam temanku mengatakan padaku kalau aku (kita) gak jadi pergi ke suatu tempat yang sebenarnya itu sudah ada dalam draftku 2 minggu sebelumnya.Malam keakraban yang kau tunggu bersama teman-temanmu ternyata gak jadi diadakan minggu ini.Semua teman yang biasanya bersemangat ketika kau ajak travelling hari ini merasa malas dan sebagian lagi pulang ke rumahnya karena ini hari libur.
Kenapa aku harus sendirian di kamarku ketika aku hari ini tak ingin sendirian ?? Aku benci suasana nothing to do seperti ini ><
Aku jadi enggan mengambil Daily Breadku seperti biasanya.Yang bisa dilakukan hanya tetap ada di balik selimutku dan menunggu menit hingga menit berjalan sendirinya.Kenapa hari ini harus ada?kalau aku bisa,akan aku tambahkan kata kunci "continue" di baris akhir program hari ini biar hari ini gak usah pernah terjadi.
Hah.Apa ini,sesuatu gagal terjadi bahkan sebelum kau memulainya.
Aku gak tahu darimana aku akan dapat penguatan hari ini.Aku cari rohku dia gak ada.Tertutup dengan semua keluhan,terhalang dengan kemalasan.Pagi ini pagi yang paling sepi yang pernah terjadi.Tak ada puji2an dari gitarku.Tak ada nyanyian dari mulutku.Tak ada mazmur buat Tuhan pagi ini.
Aku mungkin selalu merasa sudah dewasa secara rohani .Tapi ternyata aku SAMA SEKALI tak dewasa dalam mengatasi diriku sendiri dalam perkara yang nggak lucu seperti ini !.Kegagalan kecil ternyata mampu mengikis hariku sedemikian rupa.
Aku kembali ke bawah selimutku lagi dengan radio di 108 yang menyala sejak tadi malam.Lalu terdengar kotbah pagi.Ahh,aku sedang tak mau mendengarnya.Aku ingin beranjak mematikannya,tapi jarak radio dengan tempat tidurku terlalu jauh.Oke...oke ..Tuhan...aku dengar firmanMu..
"....Haruslah engkau bersukacita di hadapan Allahmu......."
"....janganlah engkau membuat tubuh berhala,yang tak dikehendaki Tuhan Allahmu...."
"....jika suatu perkara terlalu sulit untuk diputuskan....pergilah kepada Allah....dan ikutilah apa yang dikatakanNya kepadamu..."
"....Tuhan berfirman : janganlah sekali-kali engkau melalui jalan ini lagi..."
"....Si pemalas menurunkan tangannya mengambil makanan,tapi ia tak mampu mengangkatnya lagi...."
Mmpppfff,
Oke Tuhan.Aku bangun sekarang.

Perlahan-lahan terdengar lagi dari kamar ini seperti yang terdengar pagi-pagi sebelumnya,"Ya Tuhan tiap jam ku memerlukanmu..."
Aku memang masih kecewa,tapi bersamaNya aku bisa.Karena,
Hanya di dalam Dia ada SUKACITA.
Dan akibat dari tak mendengarkanNya adalah aku akan mendengar ‘suara2’ lain yang datangnya bukan dari Allah.
Aku akan salah mengambil keputusan2 ,yang itu menarik bagi daging.

Aku meletakkan gitar dan membuka kamar untuk membangunkan teman sebelah kamarku.
Saatnya mengeksekusi 'metode main' dalam program yang dibuat Sang Programer Hidup,
"Hello World !"
i can't smile until You touch me,Lord....

Selasa, 24 Maret 2009

An Miracle

Aku jadi inget sama temenku sik Rendra,sekarang dia di Sumedang,
apa kabar ya dia?
Dulu pernah,waktu kita hiking ke candi sukuh,kita lagi istirahat dan cuma aku sama dia.
Di depanku terbentang lembah yang giilllaaa.(baca:bagus banget)
Nampaknya temanku itu lagi berbeban.Aku tahu dia sedang bermasalah ,karena dia yang kukenal tidak serapuh itu dan tidak serapuh Joeniar Arief,hhehe

Tahu2 dia ngomong:
"Yan,ada anak kecil dan Ayahnya sedang menunggui ibunya yang di rawat di kelas ekonomi di rumah sakit itu karena si ibu mengeluh sakit di perutnya sejak seminggu yang lalu.
Terus tiba2 dokter keluar dan berkata: 'Istri anda divonis menderita kanker stadium tiga Pak.Kalau ingin sembuh,harus dioperasi.Dan obatnya hanya mujizat'
Si Bapak terduduk lesu di ujung koridor dan menangis.Tak ada uang.Tak ada kawan.Tak ada harapan.
Lalu si anak pergi ke luar rumah sakit itu,dicarinya apotik terdekat.Sesampainya di apotik megah itu,di depan kasir dia berkata dengan lembut sambil menggenggam beberapa keping logam di saku kanan celananya
"Cukup," doanya.
"Ada apa Dik?",tanya si Wanita
"Emm...saya ingin membeli mujizat.."
"Untuk siapa?"
"Untuk Ibu,dokter bilang Ibu sakit 'atrium tiga'.Kata dokter obatnya mujizat.."

Lalu digandenglah anak itu oleh si Wanita itu berjalan ke luar apotik.
Si wanita itu mengambil dari ruang kerjanya sebuah jas dokter yang lalu dipakainya,
dan di dada kanannya ada tertulis,
'DR.Jessica Soentoro,MC'

Seminggu kemudian,
Di ruang kerja dokter itu bertengger setangkai bunga mawar di belakang papan nama 'Cancer Specialist' di ujung mejanya,
dan ada surat yang bergelantung di sana ,bunyinya:
"Dokter,terimakasih sudah memberi mujizat untuk Ibu."

Nothing Impossible.

VISION

Tiga hal itu kan yang menjadi tuntutan umum para orangtua kepada anaknya?
Tapi, apa bedanya Sekolah,kuliah dan kerja hayo?
Beda ya memang,terbukti pas kita mau memasuki salah satu fase tersebut,ada rasa semacam ,"Wah,","Keren ya,","Akhirnya aku.."
Tapi itu hanya diawal-awal kalau buat aku.Kelihatannya aja keren pas kita pindah fase,bangga,jumawa,pamer ke tetangga2,sok yes,"Ni lho aku udah...";
Liat deh;
Anak SD kelas 6 yang sok pinter saat daftar ke SMP favorit,Anak SMP yang sok dewasa saat dia ngikut MOSPEK di SMA barunya,anak baru lulus SMA dengan NEM yang ga bagus2 amat yang sok keren setelah jadi mahasiswa,ato juga mahasiswa yang ngrasa selesai tugasnya dan sok2an sudah mateng dan mapan setelah keluar dari aula tempat wisuda,

Cobalah tunggu beberapa bulan,apa kita masih bisa jumawa dengan 'status' baru kita?
Kalo aku sih enggak.Ternyata sama aja kuliah sama sekolah.
PR Kimia itu sama mengerikannya dengan Tugas Bikin program.
Ulangan Mengarang itu sama setresnya dengan ujian open book yang jawabannya sama sekali ga ada di buku berat yang dibawa masuk ke kelas,
Nyontek PR temen itu gak ada bedanya dengan ngerjain paper jam 3 pagi,
Mbolos pelajaran bahasa jawa dan kabur ke studio itu sama aja dengan ngegame di kos waktu mata kuliahnya keliatan gak bermutu di mata kita,
apalagi ya?
o iya,
dan ternyata larangan pulang telat dari Mama sama dengan ancaman ditutupnya kos jam 9 malem,hhahaha

Hdoh.Sama aja.Gak ada salah satu yang lebih enteng.
Kadang aku muak dengan kebebasan yang justru malah akan membawa kita ke ancaman yang lebih serius.
Megang uang sendiri ternyata gak seenak saat tinggal minta sama Papa di rumah.
Walaupun ga ada Mama yang ngomel2 dan adik2 yang berisiik,tapi kesepian gak bisa dibohongi.

Itu belum kalo dibandingin lagi sama lingkungan pekerjaan kalo aku dah kerja ntar.
Makin banyak hal yang akan ekuivalen dengan PR dan Paper,lembur misalnya,
Ato apa bedanya dikucilin temen main lompat tali,disirikin anak geng lain,dan difitnah sama karyawan laen yang sok perfect?
Nah lo,kepikiran gak si?
Kalo aku sih iya.

Terus apa kesimpulannya?
Yeah,tepat.

Mana bagian tempat kita bersyukur?
Iya sih aku tahu gak semua statement di atas pada setuju,
pasti semua punya banyak alasan lain,hal2 positif lain,sesuatu yang menyenangkan yang terjadi di tiap fasenya.
Aku pun demikian.
Tapi,aku menulisnya karena kadar hal-hal negatif yang aku rasa dalam sekolah ,kuliah dan kerja itu sudah menyentuh angka >50%.,lebih besar daripada hal-hal positif yang aku pedulikan.

Lhar!
Roma 8:28, "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah".

Ups,aku salah jalan.Aku tak memandang pada titik terang di ujung gua yang benar.Makanya jalanku kok terasa berbatu2,basah,lembab,mele
lahkan.
Ternyata titik terang di ujung gua yang tak kejar itu cuma kunang2 nyebelin yang berlarian sesuka hati dan gak jelas kemana terbangnya.Pantesan jauh banget.
Ternyata ujung gua yang bener itu ada di belakangku saat aku memutuskan mengikuti kunang2 bodoh itu.
Ujung gua itu tertutup oleh kerah kemeja kemalasanku yang terlalu tinggi,
terhalang oleh topi keputusasaanku yang sering melorot sendiri nutupin mataku,
dan bunyi air terjun abadi di pintu gua yang sebenarnya itu tersamar oleh musik kehura-huraanku dari iPod kebebasanku,
ah.
Dasar kunang2.Eh,siapa sih yang salah?

Lalu kulepas kemejaku,aku hanya pakai kaos yang membuat aku lebih bebas bergerak,tidak terkungkung oleh perasaan takut dicap "nggak keren" oleh anak2 geng,
Aku buang topi keputusasaanku yang membuat pandanganku tampak gelap dan tak bisa melihat hal2 indah yang seharusnya sudah kulihat dari tadi,bunga2 indah di dinding gua.Kulepas topi itu dan....wow.terang juga.
Kulepas headset dan kumatikan iPod ,aku baru sadar kalau ternyata baterei yang seharusnya kugunakan untuk menerangi jalan di dalam gua itu,sudah habis kupakai untuk menghidupkan iPod bodoh itu.Dan apa coba?
Telingaku merah.Sakit.
Yang paling bodoh adalah ketika ternyata baru aku sadari kalau ada Seseorang yang meninggalkan KELOPAK2 bunga satu demi satu yang setelah kuikuti ternyata membawa aku keluar dari gua itu.Kenapa gak dari tadi coba?(God said : "Ya kamu itu ,Nak")

Hal terpenting adalah ;
kenapa kita nggak coba menghitung berkat Tuhan itu?
kita tak akan bisa selesai menghitungnya.
Rumus matematika dari bangsa Maya pun tak akan bisa menghitungnya,
Kelopak bunga yang kita ambil dan ikuti itu pastilah luar biasa banyaknya hingga nggak sanggup kita mambawanya.

Parahlah kita,eh aku ini.
Saking banyaknya berkat ,sampe aku gak tau kalo itu adalah berkat.
Bahkan aku sering menganggap kalau sekolah,kuliah,kerja mungkin, sebagai beban yang aku bosan menjalaninya.
Tapi apa?

"Tapi kamu kok selingkuh," halah halah,hhehe Kenjen Ben

Mau kesempatan sekolah,kuliah dan kerja kita diambil daripada kita?
Gimana kalo Tuhan bilang :"Mana kesiniin.Kamu gak bisa dipercaya.Biar aku kasi ke oranglain yang bisa tanggung jawab aja.Minta sama tuhan lain sana yang kamu anggap bisa kasi kamu penghidupan."
ooooo...tiddaaaakk..

Ayo,jaga berkat yang ada pada kita.
Lipat gandakan.
Kembalikan untuk kemuliaan Bos kita.
Sukses itu komisi buat kita.
Upahnya?
Menjadi pekerja kesayangan Bapa yang paling disayang dan istimewa.
Mau nyombong kalo udah istimewa?
Gak bisa,

Cinta Tuhan akan melembutkan dan memuaskan hati.
Karena merasa aman di dalam Tuhan ,lebih bahagia daripada merasa aman di dalam istana emas yang kau bangun.

Kalo roboh gimana coba?

Tugas,PR,Lembur,
I'm comiiinngg..

hhahhahahahaha

Senin, 23 Maret 2009

TUHAN dan GIGI

Kelas 3 SMA.

Waktu itu aku didera sakit gigi yang paling hebat sepanjang hidup (uwooo),
Tapi bener,sakit banget sampe aku nggak bisa ngapa2in dan nyaris jadi orang idiot karena tiap hari ngratapin sakitnya gigiku.Mamaku bilang : "Dek,ganti baju sana".Aku pun ganti baju tanpa tahu mau dikemanain aku.Akhirnya setelah udah separo perjalanan aku baru nyadar kalo ternyata kita mau ke :

DOKTER GIGI !!

Oh.tidak.
Aku nggak mau.Tapi mau meronta sampe kayak apa pun juga Mamaku gak bakal berubah pikiran dan pulang ke rumah lantaran teriakanku.
Akhirnya setengah nangis plus keder aku masuk ke ruang praktek dokter gigi yang sok ramah dan sok malaikat itu ><
Kata-katanya sok manis,berasa aku anak kecil yang bisa ditipu aja,
"Gak papa,paling kaya digigit semut kalo dicabut.."
"Kalo gak dicabut nanti gak bisa makan es krim lagi lho,sakit terus.."

diam kau.

Tapi akhirnya toh aku mangap juga.Gigiku dicabut juga lantaran itu gigi geraham belakang yang ga bisa tumbuh dengan baik.
Mamaku berdiri di sebelahku.Aku berasa ibu muda yang mo nglairin orok.Waktu gigiku disuntik bius,aku cakar tangan Mamaku.sssssshhhhh..saaakkiiit....
Terus beberapa saat kemudian tangan dingin si dokter itu maksa mulutku ngebuka.Dia masukin alat pencabut ntu,dinginnya kerasa di dinding dalam mulutku.Dan....

aaaaaarrrrrrrggggggghhhhhppppp.......

*suakit bangret sodala,
Kupikir sudah selese.Tapi ternyata kata si dokter tu gigiku pecah di dalem gusi.hhhhhuuuuhhhuu ><
itu artinya eksekusi belum selese,

Setelah beberapa kali teriakan dan beberapa pekikan Mamaku yang kessakitan karena kucakar tangannya.Akhirnya selese juga.
puff.
Aku berkumur di wastafel dan melihat seseatu merah keluar dari mulutku.Banyak.Semua merah.Semua di mataku tetap merah seperti itu hingga lambat laun berubah jadi hitam.

Ya.Aku pingsan.
Bukan karena sakit,tapi karena liat darah.
Beberapa jam setelah itu(aku gak tau gimana caranya aku bisa mpe rumah),gigiku udah gak nyeri lagi.Masih kerasa sih biusnya.
Tapi lega,kerana aku TAHU kalau sumber sakit itu sudah nggak ada.
Beberapa hari kemuian aku sudah kembali pada habitku untuk makan segala sesuatu sepuasnya,hhehe

Tuhan bicara kepadaku tentang kepahitan dan pergumulan.
Gak jarang pergumulan yang kita doakan terus menerus sampai habis airmata di hadapan Nya berakhir dengan sesuatu yan malah menyakitkan.
Memang selesai,tapi caraNya menyelesaikannya itu lho.
Sakit.
Tapi mengapa nggak percaya aja sama pekerjaan tanganNya?
Sakit,tapi akan ada kelegaan yang datangnya dari Tuhan yang akan membayar ke-berserahanmu kepada Tuhan.

Tuhan gak lihat hasil.
Tuhan mau lihat proses.
Proses kita.
"Proses"
"Proses"
"P R O S E S"

God said ,"Karena jalanKu,bukan jalanmu...."

God i believe in You

Apakah Bahagia?

Bahagia adalah saat sore hari hujan dan engkau bermain karambol bersama ayah dan adik-adik lelakimu yang usil dan heboh sambil memutar mp3 instrume latin nya wiily soemantry lalu menertawakan apapun yang kau anggap lucu hingga kau melupakan bahwa esok ada ujian berat yang akan kau kerjakan sambil menunggu pisang hangat dari ibumu yang sedang bekerja di dapur membuatkannya untuk seisi rumahmu dan aroma capuccino tercium di sela sela tawamu.

Percayalah bahwa kau tak akan pernah ingin meninggalkan posisimu itu.
Maka selagi itu masih bisa dan mungkin ,
Sayangilah mereka.

Rabu, 18 Maret 2009

The Other Side of God,

Siapa saja yang baca ini boleh protes ,boleh ngatain ini gak mutu,gak sopan,ato boleh aja langsung kirim wall ke aku tanda gak suka,ato langsung aja protes ke aku kalo tulisanku ini gak bener dan menyalahi beberapa 'hukum' yang mungkin aku nggak tahu.
Cuma masalahnya ini hanya beberapa peran Tuhan yang sempat terekam di belakang mata hatiku.Beberapa manifestasi Allah yang menurutku,sedang dalam usahaNya menunjukkan cinta kepada aku.
Di bawah ini beneran aku alamin lho, aku gak lagi ndobos; *bo'ong ,

1.Tuhan itu Pinter
Waktu itu ada tugas ngoding,dan aku buntu,nggak tau cari solusi dari mana lagi.Mo refresing sampe masuk kulkas juga gak bakal ketemu jawabannya.Trus aku nyoba berdoa,"Tuhan,aku nggak bisa kerjain ini.Engkau sumber hikmat,karena itu tolong aku TUhan,thanks Tuhan,Amin".Dan dalam nama TUhan Yesus ...... ctlr+1....YEAHH!!

2.TUhan itu Expertnya masa depan
Kejadian pas lulus SMA,aku bingung musti gimana,pmdk gak tembus,ditambah ekonomi keluargaku lagi gak begitu baik.Trus aku mikir apa aku kuliah taon depan aja ya?.Tapi 3 hari sebelum pendaftaran beasiswa di kampusku ditutup,Tuhan kirim formulirnya ke aku lewat Om xxx(hhehe).Trus ya,disinilah aku sekarang...He prepare everythings about you.

3.Tuhan itu Sultan Agung yang mau ngurusin apa yang dimakan rakyatnya
Artinya Dia bukan hanya peduli sama urusan kerajaanNya,tahtaNya,ato politik mungkin,terlebih ternyata Dia itu nolongin rakyatnya sedetail yang mungkin gak kita sangka2 kalo Dia mau lakukan itu.
Mesin cuci di rumahku rusak.Kalo buat ngeringin baju pasti bunyinya berisik banget.Dan karena aku bukan cewek yang penuh kelembutan,kutendanglah dia.Mamaku bilang;"Dalam nama Yesus dulu kalo mau muter kenopnya,percaya aja pasti bisa."
Bisa teman2.Khayal ya?Imajiner?tapi nyatanya begitu.

4.Tuhan itu Humoris,
Waktu aku ada kelas alkitab,aku gak dong2 tentang struktur bait suci di jaman perjanjian lama.Sumpah bikin bingung.Tapi,Dia jelasinnya ke aku tu pake ilustrasi2 yang tiba2 nongol do otakku yang bikin aku paham."Nak,baitKu dulu itu terdiri dari tiga bagian.Teras,ruang tengah dan kamarKu.Yang teras, siapa aja boleh masuk.Yg ruang tengah,yang mau kesitu harus bersih badannya.Jadi,orang2 macam si XX,YY,ZZ itu gak boleh masuk.Nah,kamarKu itu di lantai dua.Yang boleh masuk cuma imam,dan dia cuma boleh pake jubah,ga boleh pake pake daleman.Jadi,kalo kamu lagi ada di ruang tengah,jangan nengokin ke atas pas si imam naik,ntar...."
hhehehe

5.Tuhan itu Galak juga
Aku pernah bohongin Mamaku,pamitnya survei tempat kemah,tapi aku main2 ke kebun teh di Tawangmangu.Dan ya udah,lancar,ga ketahuan.Tapi begitu aku lakukan itu lagi,...BBRRRUUUAKkkkk...
Aku dapet tiga bekas luka item di lutut dan lengan setelah 5 hari bed rest..

6.Tuhan itu bekerja juga di perkara2 yang sepele
Aku dulu punya anjing kancil kesayangan,namanya Guli.Duueekket baget sama aku.Sampe dia dia digigit semut sekalipun kakinya sampe kaing2 kayak gitu,belum diem kalo belum aku yang gendong.
Suatu hari ada aturan harus ngandangin anjing di komplek ku.-aduh-.Aku sadar itu juga salah satunya karena ulah anjingku yang satunya,si Kenji yang suka nguber2 ayam tetangga.Ya udahlah.
Berat hati kukasikan Guli ke sahabatku.Dan malem harinya sahabatku tu sms, "Yon,Guli ilang.."
Aku nangis semaleman tau gak.Trus aku lagi2 iseng doa,"Tuhan..kumohon..suruh
lah Guli pulang ke rumah Ririn..kalo memang dia ga Kau kasi ke Ririn,ya jagai dia aja cos dia kecil lho TUhan.Amin"
1 message received
Ririn_sista
"Tion Guli ketemu ni,dia ternyata di ujung gang larinya"
07.00

7.Tuhan itu suka beri kejutan
Tuhan kadang suka kasih lebih saat kita minta yang reguler aja.Kaya pas itu aku minta,"Tuhan aku membutuhkan teman baru.Aku takut ga punya temen"
Sekarang di sekelilingku sudah ada sahabat2 yang kudapet secara sangat gampang dan ga sengaja, lucu2,kocak2,macem2,hhaha makasih Tuhan.

8.Tuhan itu kreatif
Gak nyampein firman "Jagalah lidahmu" secara dikte,ala arisan bapak2 RT secara formal dan mengerikan.Tapi Dia tunjukin dengan caranya apa akibatnya kalo aku ngomong sembarangan dan meluncurkan 'kutukan2' dari mulutku.Dia tunjukkan perbedaannya tanpa memberi hukuman dan sampai aku mengerti.

Selama ini Dia terus terusan ada di belakang aku ;yang gawatnya aku sering gak nyadarin itu.Aku sering bersembunyi dari Dia *yang gobloknya aku nggak tau kalo Dia tau dimanapun aku berada.
Aku berlarian kemanapun aku mau,dan tiap aku menoleh ke belakang Dia tetap ada.Bahkan Dia kadang ada di depanku,menghalau kambing-kambing yang mo nyebrang jalan *aku takut sama kambing.Nyebrangin aku ke depan kampus kalo aku telat dan notabene kendaraan2 yg lewat di jalan Wahidin bukan kendaraan yang mau pelan2.
Kadang Dia ada di sampingku,ngelapin keringetku kalo aku capek ngapa-ngapain.TanganNya yang selalu menepuk pundakku tiap aku males,Dia senyum tiap aku sedih.PundakNya gratis tiap aku nangis ato ngeluh.
Kok bisa?
Karena bagian2 tubuhNya yang aku rasain itu nyata dan ada,
dalam FIRMAN NYA.
Tinggal merasa haus aja akan Alkitab tiap hari,maka kau akan memperoleh semua yang kau butuhkan:
ILmu,penghiburan,inspirasi,lelucon,tujuan hidup,kisah2 keren,tips2,
jadilah orang yang isitimewa karena kau tahu apa yang dunia tak tau: isi hati Tuhan,

semua yang kau cari ada disana!

ada dari ocehanku diatas yang kamu setuju?

A Woman's Pray

I pray for a man
That will be a part of my life.A man that really loves You more than everything.A man that will take me in the second place of his heart.A man that lives not for his self but for You.Face and physical attraction are not important.

The most important is,
I want a heart that really loves and thirsty of You.And has desire to be like Jesus.and he must know for whom and for what he lives,so his life is not useless.

Someone that has a wise heart,not only smart brain.A man that only loves me,but also respect me.A man that not only adore me,but can warn me when I am wrong.A man that loves me not from my smooth levels but from my heart.A man can be my best friend iin any times and situation.A man that makes me a feel a woman when I am beside him.

I am not asking for a perfect he,
But I ask for an important he.So I can make he perfect in Your eyes.A man that needs my support for the strength.A man that needs my prayer for his life.A man that needs my smile to cover his sadness.A man that needs my love so he could feel love.A man that needs me to make he life.

And I also ask,
Make me woman that can made he proud.Give me heart that really love You,
So I could love him with Your love,not love him with my love.
Give me Your gentle spirit,so my personality does not come from my outside,but came from You.
Give me Your hands,that I always be able to pray for him.
Give me Your eyes,so I could see many good things in him not the bad ones.
Give me your mouth that is filled with Your words of wisdom an encourage.
So I could support him everyday,

And I want that when we finally meet,
Both of us can say,
How Great Thou Art,
I know that You want us to meet at the right time,

Somehow God has make you special Leader everyday,
Praise the Lord because He has given You in my life,
Do the best for Him,..in everything you do,
Jesus loves You,

Minggu, 15 Maret 2009

"Where are you daughter?"

Ketika Engkau lahir,
Ketika orang majus datang membawa emas dan sebagainya,
Aku sedang asyik dengan PC baru didepanku,
hanya mengirim sms titip ucapan selamat kepada Maria lewat si pembawa Mur.

Tatkala orang berduyung-duyung mengantarMu berkotbah di bukit,
aku sedang berloncatan di studio dengan teks Deep Purple di depanku,

Ketika aku dengar Kau menyembuhkan si lumpuh,si buta dan si tuli;
seseorang mengajakku malihat bagaimana Engkau melakukanya,
_hanya "Ih Wow" keluar dari mulutku,
dan...
SET.
Kau menoleh padaku.
"Ayo ikut Aku.."
"Ah,tidak ...aku sibuk Tuhan,"
mendadak Dia pegang tanganku dan tersenyum,
dan aku ikut Dia
sebenarnya bukan senyumNya yang membuat aku ikut,
karena aku melihat sebuah sebuah voucher berkat di saku jubahNya ;

Time is running out,

Aku memandang jijik pada pelacur yang membasuh kakiNya dengan minyak murni.
kuusir dia dan aku mengurapi rambutMu dengan minyak zaitun nomor satu.

Aku menghalau bocah yang tertatih-tatih membawa lima roti yang keras dan dua ikan sungai yang dibakar,
Lalu,
14045,
dan lima ribu orang kenyang,
makanan habis tak bersisa.

Aku mencegah seorang wanita menyentuh jubahNya dengan tubuhnya yang berlumuran darah dan tentu saja dia kumal,belum mandi.
Tak kubiarkan dia menyentuh Guruku yang sedang kuiring itu.
"Hah??lihat dirimu..!!" ,kataku.

Dan,
ada seseorang yang lari lewat kebun apel di samping taman Getsemani ketika terjadi keributan disana,
lewat pohon yang kering dia melongok apa yang terjadi,
dan matanya bertemu dengan mata Tuhan yang sayu.
Satu lubang terbentuk di hatinya.

ada seseorang yang tiga kali berbohong kepada orang yang menanyainya:
mantan pelacur,bocah dan wanita_
bahwa dia pernah bersama-sama dengan Dia yang sedang tercecer dagingNya karena dicambuk.
Dua lubang tergali di hatinya.

dan lihatlah,
seseorang yang ratapannya pedihnya tak sebanding dengan raungan Maria dan Yohanes dari bawah tiang salib,
seseorang yang tenggelam didalam sesal dan kertak gigi yang sedang memaku salibnya sendiri ketika jam dua belas siang yang gulita,
tertunduknya kepala yang berdarah,
bersamaan dengan larutnya hati bersama lautan sesal . .

Tuhan yang disalib,
maaf.
bolehkah aku mencium kaki salibMu?